Tentang Smabosa

SEJARAH SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

TENTANG SMA BOSA YOGYAKARTA

SMA BOPKRI 1 Yogyakarta atau di masyarakat umum lebih dikenal dengan nama SMA BOSA, merupakan salah satu sekolah swasta di bawah naungan Yayasan BOPKRI. SMA BOPKRI 1 Yogyakarta adalah sekolah swasta bercirikan Kristen yang berada di wilayah Kota Yogyakarta, DIY. Sekolah ini beralamat di Jalan Wardhani No.2, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos 55224. 

SMA BOSA didirikan pada 1 Agustus 1946 (sebelumnya bernama Christelijke MULO /Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) sekolah setingkat SMA untuk peserta didik Kristen pada zaman Belanda. Sekolah ini juga merupakan eks-bangunan Akademi Militer hingga tahun 1949.

Berdasarkan Buku Kenangan Reuni Akbar 2022 disampaikan bahwa nomenklatur awal dari SMA BOPKRI 1 Yogyakarta adalah SMA BOPKRI pagi yang terdiri dari tiga jurusan (Bahasa, Pasti Alam, Sosial-Ekonomi). SMA BOPKRI pagi menempati gedung Hollands Chinesche School di Gemblakan 42 (sekarang Mas Suharto 42). Lalu, pada siang harinya di gedung yang sama diselenggarakan SMA BOPKRI siang. 

Akan tetapi, pada perang kolonial (19 Desember 1948-29 Juni 1948), Belanda berhasil menduduki Yogyakarta yang menjadi ibu kota RI. Akhirnya, Yayasan BOPKRI memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang ada di dalam kota, karena sebagian guru dan peserta didik ikut bergerilya di luar kota. 

Seiring berjalnnya waktu, pada tanggal 5 Juli 1949 Sri Sultan HB IX menyarankan agar sekolah-sekolah dibuka kembali. Subanu, atas nama Yayasan BOPKRI mengajukan permohonan kepada pemerintah/ Menteri pekerjaan umum untuk dapat menggunakan kembali gedung-gedung sekolah Zending (sekolah yang diselenggarakan gereja-gereja Nederland di Indonesia). Permohonan tersebut dikabulkan oleh pemerintah, salah satu gedung yang diserahkan adalah gedung yang terletak di jalan Pogung (sekarang Jalan Wardhani nomor 2). Gedung tersebut merupakan bekas Christelijke MULO School (SMP Kristen) yang pada zaman kemerdekaan ditempati oleh Militer Akademi Yogyakarta (MA Yogya), namun sekarang sudah menjadi gedung sekolah SMA BOSA Yogyakarta.

SMA BOSA mempunyai visi: terwujudnya manusia cerdas, berbudaya, berdaya saing global berdasarkan kasih, integritas, dan pelayanan yang tulus. Maka dari itu, SMA BOSA mempunyai layanan pendidikan berupa program reguler dan BOSA-AIS Educational Program. Pertama, program reguler merupakan layanan pendidikan dengan menerapkan kurikulum nasional yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. 

Kedua, BOSA-AIS Educational Program yang merupakan program kerjasama internasional dalam bentuk kemitraan yang dikembangkan oleh SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dalam rangka menjalin kerjasama dengan sekolah lain di luar negeri guna mencapai tujuan dalam bidang pendidikan, budaya, dan peningkatan mutu antarkedua sekolah. Sekolah internasional yang menjadi mitra SMA BOSA adalah Adelaide International School (AIS) yang terletak di Level 4/127 Rundle Mall, Adelaide SA 5000, Australia. Keunggulan dari BOSA-AIS Educational Program adalah peserta didik (i) menyelesaikan pendidikan internasional setara SMA selama 2,5 tahun, (ii) memperoleh dua ijazah (Indonesia dan Australia), kelas X dan XI di Indonesia, dan kelas XII di Australia, serta jalur cepat menuju perguruan tinggi di luar negeri (tanpa foundation). 

Selanjutnya, SMA BOSA juga menerapakn pembiasaan salam, senyum dan sapa (3S) yang menjadi salah satu hal pokok dalam rangka menciptakan lingkungan kondusif yang diimpikan oleh para guru maupun warga sekolah. Salam, senyum, dan sapa dapat menjadi pembuka interaksi agar dapat menciptakan komunikasi yang efektif. Kemudian, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai akan diadakan kegiatan “Well Being”. Program “Well Being” ini setiap harinya dilaksanakan oleh para wali kelas sebelum KBM dimulai dengan tujuan untuk menjaga kesehatan secara fisik dan mental para peserta didik agar mampu menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kenyamanan dalam proses KBM di SMA BOSA.

Selain itu, SMA BOSA juga mempunyai 21 pilihan esksul dan alumnus yang berprestasi mulai dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) (Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju) , H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. (Gubernur Jawa Tengah periode 2013-1023), Andreas Diantoro (Direktur Adidas , Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo (Kepala Staf TNI Angkatan Darat Periode 1998 – 1999), Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Mardiyanto (Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu), Prof. Dr. Mubyarto (Pakar Ekonomi Kerakyatan Indonesia), Nuryadi, S.Pd. (Ketua DPRD DIY), hingga Danang Maharsa (Wakil Bupati Sleman).

Dengan slogan “BOSA BISA, BISA BOSA”, SMA BOSA berkomitmen menyelenggarakan pendidikan berpedoman kasih, integritas, dan pelayanan yang tulus agar para peserta didik mampu “Berprestasi bersama BOSA”

* Ditulis kembali oleh Timotius Tri Yogatama, M.Pd.

#
Visi & Misi

Visi & Misi SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA